Transportasidi Bangkok – Pattaya – Koh Larn (Info dan Biaya) 10. 1. BTS (Bangkok Transit System) SkyTrain 11. 2. MRT (Metropolitan Rapid Transit) 12. 3. ARL (Airport Rail Link) 13. 4. Bus 14. 5. Boat Chao Phraya / Chao Phraya Express 15. 6. Songthaew 16. 7. Tuk Tuk 17. 8. Grab 18. 9. Ojek 19. 10. Line Man 20. 11. Rental Motor dan Mobil 21. 12.5 Rekomendasi Transportasi di Bangkok untuk Turis, foto kamu sedang berlibur di Bangkok, Thailand, pasti membutuhkan transportasi untuk membantu perjalananmu agar berjalan dengan lancar. Berikut ini rekomendasi transportasi di Bangkok untuk dari Thuk Thuk sebagai Kendaraan Pariwisata di Thailand, Defi Purwati, 201811 salah satu kunci utama keberhasilan pariwisata negara Thailand adalah karena pemerintahnya memudahkan akses wisata dengan memperbanyak jumlah direct maskapai nasional Thai Airways belum melayani semua rute secara lengkap, Tourism Authority of Thailand TAT berkejasama dengan maskapai lain seperti Emirates, Qatar Airways, dan Etihad untuk mendatangkan turis dari Eropa dan Amerika. Tidak hanya berpusat di Bangkok, penerbangan langsung juga terus dibuka untuk destinasi lain seperti Krabi dan Phuket, sehingga wisatawan bisa langsung mencapai resort tanpa membuang waktu banyak di dilihat dari hal-hal seperti ini, bahwa thailand memang meningkatkan fasilitas transportasi untuk para wisatawan yang Rekomendasi Transportasi di Bangkok untuk Turisfotogoogle street view Bangkok ThailandSelain dengan pesawat, apa saja rekomendasi transportasi yang bisa digunakan di Bangkok untuk para turis? Simak ulasan di bawah ini! Yaitu1. BTS Sky TrainBangkok Mass Transit System atau lebih dikenal dengan nama BTS atau Skytrain ini merupakan sejenis kereta layaknya MRT di Indonesia namun dioperasikan di lintasan yang melayang elevated. Skytrain di Thailand ini memiliki dua jalur utama yaitu Silom Line dan Sukhumvit BusSeperti halnya di kota besar atau di negara-negara lainnya, Thailand juga masih mengandalkan bus sebagai salah satu transportasi umumnya. Karena, tarif bus sendiri memang yang paling murah jika dibandingkan dengan BTS, MRT, bahkan tuk-tuk Airport Rail Link ARL SuvarnabhumiAirport Rail Link atau ARL merupakan transportasi sejenis kereta commuter line yang menghubungkan Bandara Suvarnabhumi menuju pusat kota, dan juga City line ini akan berhenti di 8 stasiun berbeda dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit terhitung dari bandara sampai ke stasiun terakhir yaitu Phaya Tuk TukTuk-tuk adalah sebuah transportasi khas Thailand yang mirip dengan bajai jika di Jakarta. Tuk-tuk ini bisa dengan mudah kamu temukan di jalan-jalan besar atau di dekat tempat wisata dan tempat belanja wisatawan di MRTMetropolitan Rapid Transit atau MRT di Bangkok, Thailand kurang lebih sama dengan di negara lain seperti Singapura dan negara lainnya. MRT ini beroperasi di lintasan bawah tanah. Nah, itulah 5 Transportasi yang bisa kamu gunakan di Bangkok agar dapat mempermudah perjalannamu di sana saat liburan berlangsung.AI
Ketika pertama kali mengunjunginya di tahun 2015, Bangkok hanya memiliki 2 jalur BTS/Skytrain, 1 jalur MRT, dan 1 jalur Airport Rail Link. Sekarang, tengoklah, ada jalur MRT baru, layanan kereta komuter yang modern, dan stasiun kereta api terbesar di Asia Tenggara𑁋Bang Sue Grand Station. Ketiga jalur yang sudah ada pun diperpanjang, dan masih akan terus memanjang. Perkembangan mass transit system di Bangkok ini berlomba-lomba untuk semakin ekspansif seperti ibukota tetangganya, Kuala Lumpur. Dibandingkan dengan tahun yang sama, KL sendiri sekarang sudah memiliki 1 jalur MRT bawah tanah yang panjaaang banget MRT Sungai Buloh-Kajang Line dan bersiap menyambut MRT keduanya MRT Sungai Buloh-Serdang-Putrajaya Line. Kedua LRT-nya, Kelana Jaya dan Ampang/Sri Petaling, pun kian memanjang. Bangkok, walaupun jalur keretanya tak secanggih KL, namun terlihat upayanya untuk menghubungkan titik-titik residensial dengan kawasan bisnis dan wisata. Bangkok mungkin bisa menjadi contoh menghadirkan sistem angkutan massal perkotaan yang berkualitas tanpa anggaran yang banyak terkuras. Btw, tulisan gue terdahulu bisa dibaca di Memahami Transportasi Publik di Bangkok BTS Silom Line dan Sukhumvit Line BTS Bangkok Transit System adalah jalur kereta layang di Bangkok yang terdiri dari 2 jalur, Silom Line dan Sukhumvit Line. Di tahun 2015, Sukhumvit Line hanya menjulur dari Mochit hingga Bearing, dan Silom Line hanya sepanjang National Stadium-Bang Wa. Namun sekarang lihatlah, Sukhumvit Line memanjang dari Khu Khot hingga Kheha sepanjang 53 km 47 stasiun. Stasiun-stasiun baru dibangun di kedua arah secara ekspansif. Hanya Silom Line yang masih bertahan dengan jalur sepanjang 14 km, kini melayani 14 stasiun. Kereta BTS skytrain Bangkok di tahun 2015 dengan Siemens Modular Metro Armada keretanya pun baru. Selain Siemens Modular Metro EMU A1 yang beroperasi dari awal dan Changchun Railway Vehicles EMU B1 dan EMU B2, sekarang BTS juga dilayani kereta Siemens-Bozankaya EMU A2 dan CRV EMU-B3 yang lebih terlihat futuristik. Seluruh jalur BTS dibangun melayang, tak ada yang di bawah tanah underground. Konsep seperti ini cocok ditiru oleh negara-negara berkembang padat penduduk, dan gue lihat sistem transportasi kita menerapkan konsep serupa di LRT Palembang, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek. Lebih hemat biaya daripada bila jalurnya di bawah tanah. Stasiun-stasiunnya pun sangat utilitarian tanpa ornamen dan fasilitas mewah yang tidak fungsional. MRT Bangkok Kalau dulu hanya ada 1 jalur MRT, maka sekarang ada 2. MRT Blue Line kini didampingi oleh MRT Purple Line. MRT Blue Line pun sudah tak sama lagi. Jika di tahun 2015 jalurnya hanya berbentuk huruf C terbalik, sekarang sudah genap menjadi sebuah jalur lingkar. MRT Bangkok di tahun 2015 Gue sangat excited dengan MRT Blue Line Extension ini! Bukan cuma karena stasiun-stasiun barunya memiliki desain interior dan arsitektur yang megah, kaya elemen tradisional budaya, namun juga menghubungkan kawasan wisata utama Bangkok seperti Grand Palace, Wat Pho, dan Khaosan Road. Sebelumnya, tempat-tempat itu sama sekali tak terjamah oleh transit system apa pun, membagi Bangkok secara maya menjadi 1 Bangkok tua yang sarat kuil dan istana dengan 2 Bangkok baru yang menjadi kawasan pusat bisnis, difasilitasi BTS dan MRT. MRT Blue Line, yang sebagian jalurnya underground seluruh jalur lamanya sih di bawah tanah, kini melingkar sepanjang 48 km dan melayani 38 stasiun. Malahan nggak cuma melingkar, karena salah satu ujungnya terus memanjang. Berbeda dengan jalur biru, MRT Purple Line dibangun dengan jalur layang penuh seperti BTS/Skytrain. Panjangnya sekitar 23 km dengan 16 stasiun, memfasilitasi ibukota Bangkok dan provinsi tetangganya, Nonthaburi. Armadanya buatan Jepang, tepatnya East Japan Railway Company dengan Toshiba Corp dan Marubeni Corp. SRT Red Line Kamu yang biasa ke Bangkok naik maskapai AirAsia biasanya mendarat dan terbang landas ke/dari Don Mueang International Airport DMK. Pernah merasa repot dan bingung karena dari DMK nggak ada akses BTS atau MRT sama sekali ke pusat kota? Kalo kamu sendirian dan mau murah, harus naik bus dulu lalu sambung BTS/MRT di Mochit kalo ramean bisa share cost dengan taksi sih. Sebenarnya ada stasiun kereta lokal persis di seberang Bandara Don Mueang, tapi sistemnya nggak ramah turis. Mirip-mirip KRL Commuter Line sepuluh tahun lalu lah. Syukurlah sekarang sudah jauh lebih baik, karena sistem kereta api lokal itu bertransformasi menjadi SRT Red Line yang karakteristiknya nyaris seperti MRT. Ya stasiunnya, ticketing-nya, keretanya, dan layanannya. Kita-kita yang nggak bisa bahasa Thai nggak perlu bingung lagi deh. Dari DMK bisa langsung naik kereta api ke pusat kota Bangkok dengan nyaman karena bandara dengan Stasiun Don Mueang telah terhubung melalui jembatan layang pejalan kaki. Terintegrasi! Btw, SRT ini singkatan dari State Railway of Thailand, BUMN-nya Thailand yang mengurus perkeretaapian. Kalo di Indonesia seperti KAI, di Malaysia namanya KTM Keretapi Tanah Melayu. Jadi bukan something rapid transit ya, hehe. SRT Red Line dibedakan menjadi SRT Dark Red Line yang saat ini sepanjang 26 km dari Bang Sue ke Rangsit via Don Mueang dan SRT Light Red Line sepanjang 15 km. Karena konsepnya adalah kereta komuter, maka nggak heran banyak jalurnya yang menapak tanah on ground selain tentunya jalur layang elevated. Dark Red Line dan Light Red Line bertemu di Bang Sue Grand Station, yang digadang-gadang sebagai stasiun kereta api terbesar di Asia Tenggara. Di sini jugalah mereka bersimpangan dengan MRT Blue Line. Saat ini Bang Sue Grand Station belum beroperasi penuh, masih partially open. Namun, kehadirannya bertujuan untuk menggantikan Stasiun Hua Lamphong. Jadi, layanan kereta api jarak jauh akan menemui titik awal dan akhirnya di Bang Sue. Kelak, Bang Sue juga akan diisi dengan kereta api cepat high speed railway dan mass transit system lainnya. Gold Line Entah ini disebut MRT atau bagian dari BTS, namun jalur mungil yang panjangnya tak genap 2 km ini menghubungkan Stasiun Krung Thonburi Silom Line dengan mal Iconsiam yang happening itu. Fungsinya adalah angkutan pengumpan. Konon, kelak jalurnya akan diperpanjang sejauh 1 km lagi, lalu terintegrasi dengan MRT Purple Line dan SRT Red Line. Gold Line ini mungkin cocok disebut APM, automated people mover, seperti skytrain di Bandara Soetta dan Bandara Changi itu. Yang unik, keretanya menggunakan rubber tyres yang nampak seperti ban karet. Dibandingkan peta jaringannya di tahun 2015, terlihat jelas perbedaannya jika dibandingkan dengan peta saat ini. Peta jalur kereta api perkotaan di Bangkok tahun 2015 Bangkok mass transit system map, 2022 Dengan begini, udah jelas apa agenda gue berikutnya saat ke Bangkok lagi cobain SRT Red Line, MRT Purple Line, MRT Blue Line Extension, Gold Line, dan naik BTS Sukhumvit Line ke stasiun-stasiun terujungnya. Oh satu lagi, cobain Airport Rail Link dari/ke Bandara Suvarnabhumi karena 3 kali ke Bangkok gue belum pernah naik ARL, selalu mendarat dan terbang landas di Bandara Don Mueang. Tag Bangkok, bangkok transit system, BTS Bangkok, bts golden line bangkok, bts silom line, bts sukhumvit line, MRT Bangkok, mrt blue line extension, mrt purple line, srt red line bangkok, Thailand, transportasi umum bangkok
Alattransportasi yang selanjutnya adalah Tuk Tuk, sudah tak asing lagi apabila kita mendengar kata Tuk Tuk. Tuk Tuk atau sam lor adalah moda transportasi umum yang paling populer di kota Bangkok. Banyak pepatah mengatakan bahwa, kamu belum dibilang pernah ke bangkok apabila belum mencoba transportasi ini. “Apa saja sih transportasi di Bangkok? Mahal tidak? Katanya penduduknya jarang yang bisa Bahasa Inggris, ngecek di google map hurufnya tulisan Thailand, gimana dong?” Kamu pernah panik dan bingung seperti itu? Saya juga mengalaminya sebelum ke Bangkok, karena belum pernah ke sana. Untuk itu, saya akan berbagi tips dan trik tentang transportasi darat selama di Bangkok. Bahasa Kebanyakan orang Thailand tidak mahir dalam berbahasa Inggris, meskipun dia seorang petugas di stasiun atau terminal. Demi mengantisipasi hal tersebut terjadi, kamu langsung saja tunjukkan lokasi tujuanmu dengan tulisan Thailand. Tulisan tersebut bisa kamu cari di google atau foto saat di jalan. Trik tersebut 100 % ampuh loh. Grab Car dan Taksi Salah Satu Contoh Taksi di Bangkok Berwarna Hijau dan Kuning c Nurul Ikhod/TravelingyukJika dibandingkan antara Grab Car dan taksi dengan tujuan sama, saya lebih memilih taksi. Mengapa demikian? Rupanya harganya jauh lebih murah, selisihnya antara 50–60 % daripada tarif Grab Car. Tips hemat menggunakan taksi yaitu cek tarif di aplikasi Grab Car, kemudian cari taksi terdekat yang sedang kosong tandanya lampu berwarna merah. Lalu tanya tarif atau nego harga. Victory Monument di Bangkok cNurul Ikhod/TravelingyukTransportasi ini sangat cocok untuk kamu yang sedang berlibur bersama teman atau keluarga yang tak ingin menunggu lama. Untuk tarif minimal taksi 35 baht dan rata–rata perjalanan di Bangkok membutuhkan biaya 100 baht. Bangkok Mass Transit System BTS atau Skytrain Siam, Salah Satu Stasiun BTS di Bangkok c Nurul Ikhod/TravelingyukBangkok Mass Transit System disebut juga skytrain karena jalur keretanya di atas jalan raya bukan bawah tanah. Tarif BTS lebih mahal jika dibandingkan dengan transportasi bus. Namun bila kamu ingin menggunakan transportasi cepat dan bebas macet, BTS-lah solusinya. Sebab jalanan di Bangkok macet dan durasi lampu merahnya sangat lama. Tiket BTS bisa dibeli di mesin tiket yang ada di tiap stasiun kereta. Mesin tersebut hanya menerima pembayaran dengan uang koin. Jika kamu tidak punya uang koin atau koinnya tidak cukup tak perlu khawatir, bisa beli tiketnya di konter dalam stasiun. Tuk-tuk Tuk Tuk, Salah Satu Transportasi Populer di Bangkok c Nurul Ikhod/TravelingyukTuk Tuk merupakan transportasi umum paling populer di Bangkok. Tidak heran banyak wisatawan mencoba menggunakan alat transportasi ini untuk berkeliling kota. Bentuk Tuk Tuk menyerupai perpaduan antara bajaj dan becak. Rodanya ada tiga dan sisi kanan kiri dan belakangnya terbuka namun ada atapnya. Sejauh pengamatan saya, driver tuk-tuk sering ngebut, jadi jangan kaget jika mengalaminya. Bila ingin menggunakan tuk-tuk alangkah baiknya menanyakan tarif terlebih dahulu. Selain itu saat transaksi pembayaran jangan lupa cek uang kembalian. Sebab ada pula supir tuk-tuk yang memberi uang kembalian dengan jumlah tidak sesuai kesepakatan. Jadi harus tegas ya agar hal tersebut tidak terjadi padamu. Bus Salah Satu Halte Bus di Bangkok Untuk Menunggu Bus Kota c Nurul Ikhod/TravelingyukBus kota di Bangkok termasuk transportasi paling murah, tetapi sedikit ribet karena banyak sekali rutenya dan bus hanya berhenti pada halte tertentu. Sebagai pembeda, tiap bus ada nomornya. Misalnya Bus nomor 5. Rute perjalanannya dari Sanam Luang, Democracy Monument, Golden Mountain, hingga rute terakhir di BRT Ratchapruek. Untuk tarif tiket bus kota harganya sama saja, meskipun jaraknya jauh atau dekat. Hal unik dari bus kota ini adalah adanya kondektur wanita dengan wadah penyimpanan unik yang berisi uang koin dan tiket bus. Bus kota hanya akan berhenti di halte, jadi kamu harus menunggu di lokasi tersebut. Kalau bus yang kamu inginkan datang, segera lambaikan tangan agar bus berhenti. Kendaraan ini hanya berhenti bila ada penumpangturun atau naik. Pastikan kepada petugasnya bahwa bus yang kamu naiki sudah benar. Jika petugas tidak berbahasa Inggris, bisa kamu tunjukkan nama tempat dengan menggunakan tulisan Thailand. Jika kamu ingin turun dari bus, tinggal pencet bel sebelum halte tujuan. Bila tidak tahu haltenya, minta tolong saja kepada petugas untuk mengingatkan saat sudah sampai tujuan. Kalau kamu memiliki paket data internet, bisa menggunakan aplikasi google map. Kamu harus perhatikan map dan jangan sampai ketiduran. Jenis bus kota di Bangkok ada 4 macam Bus bertanda merah Regular BusRegular Bus Nomor 23 dengan Jendela Bus Terbuka c Nurul Ikhod/TravelingyukTransportasi darat di Bangkok ini bisa dibilang kelas ekonomi dan tarifnya paling murah. Ciri-cirinya adalah jendela terbuka semua, tidak ada AC, atau ada kipas angin Bus ini tampak tua dengan cat berwarna merah, pink, orange, atau biru. Untuk menunggu bus ini biasanya lebih lama. Bisa sampai satu jam lebih jika sudah malam. Bus bertanda biru Air-con BusHarga Tiket Air-con Bus 13 baht dari Khaosan Road ke Asiatique c Nurul Ikhod/TravelingyukTarifnya bus ini biasanya dua kali lipat dari regular bus. Contohnya daridaerah Khaosan Road ke Asiatique dengan regular bus tarifnya 6,5 baht,sedangankan air-con bus 13 baht. Ciri-cirinya adalah semua jendela bustertutup, ada AC, dan biasanya cat luar berwarna biru. Bagian Dalam Air-con Bus yang ber-AC c Nurul Ikhod/TravelingyukBus bertanda kuning express routeRute Perjalanan Bus Kota Nomor 2, 15, 44, 47, dan 59 c Nurul Ikhod/TravelingyukJika kamu memperhatikan papan rute bus bertanda kuning, terdapat garis kuning yang ada di sisi kiri pada rute perjalanan yang bertuliskan “Express Buses do not make these stops”. Artinya bus tidak akan berhenti di halte tersebut, hanya dilewati saja. Walaupun kamu melambaikan tangan, bus akan tetap berjalan. Bus bertanda bulan sabit hitamNomor Bus yang melewati Bus Stop Democracy Monument c Nurul Ikhod/TravelingyukJika kamu berada di halte bus akan menemukan papan petunjuk yang terdapat simbol bulan sabit hitam bertuliskan “24 hour service“. Maksud dari simbol tersebut adalah bus tersebut tersedia 24 jam. Bus yang dimaksud adalah bus dengan nomor 2, 59, dan 60. Bila berwisata ke Bangkok, jangan lupa untuk mengingat tips menggunakan transportasi darat, ya. Kalau liburan ke sini, mau singgah ke mana saja? Advertisement Tags bangkok kontributor tips dan inspirasi Transportasi Darat di Bangkok Travelingyuk Kamimenyediakan info Sewa Apartemen di Bojongsari Depok Murah terbaru 2022 dengan fasilitas lengkap dan harga terjangkau. Belimbing karena buah belimbing sangat banyak tumbuh dan diberdayakan oleh masyarakat Depok dan menjadi buah unggulan di sana. Transportasi dan Fasilitas Umum Rumah Makan Lembur Kuning, Cafe Bangkok, Teras Last updated 1 Oktober 2020 Catatan Artikel ini diterjemahkan menggunakan Google Machine Translation Dari situs bersejarah seperti Grand Palace ke pusat perbelanjaan modern seperti Terminal 21 Shopping Mall, ada sesuatu untuk setiap pelancong yang merencanakan perjalanan ke Bangkok. Ibu kota Thailand adalah salah satu tujuan wisata paling populer di dunia dan terkenal akan budayanya yang kaya, kehidupan malamnya yang semarak, pemandangan kuliner kelas dunia, dan keterjangkauan yang tiada banding. Temukan waktu terbaik untuk mengunjungi Bangkok, serta pilihan transportasi, tempat wisata, dan area terbaik untuk hotel dan akomodasi. Perjalanan ke Bangkok Waktu terbaik untuk berkunjung Salah satu alasan Bangkok adalah tempat wisata yang panas adalah karena iklim tropisnya dan suhu yang hangat sepanjang tahun. Meskipun cuacanya tetap konsisten sepanjang tahun, para pelancong yang merencanakan perjalanan ke Bangkok harus mewaspadai tiga musim Thailand. Musim sejuk, juga dianggap sebagai “musim tinggi” ketika turis membanjiri negara, berlangsung dari sekitar November hingga Februari. Wisatawan yang merencanakan perjalanan ke Bangkok selama musim ramai dapat mengandalkan malam dan pagi yang lebih dingin dan bahkan mungkin ingin membawa jaket tipis. Musim panas adalah dari bulan Maret hingga Juni dan merupakan waktu yang tepat untuk merencanakan perjalanan sehari dari Bangkok. Wisatawan berduyun-duyun ke pantai-pantai terdekat dan pasar terapung selama musim panas, dan menghabiskan hari-hari yang panjang berbelanja di mal ber-AC adalah hiburan populer lainnya. Musim hujan berlangsung dari sekitar Juli hingga Oktober. Meskipun hujan sore dapat meredam kegiatan tamasya, para pelancong tidak boleh terlalu terintimidasi untuk merencanakan perjalanan ke Bangkok selama musim hujan. Hujan selama musim hujan memang terjadi hampir setiap hari tetapi umumnya berlangsung tidak lebih dari satu jam. Selain itu, hujan sering terjadi pada waktu yang sama setiap hari, sehingga wisatawan dapat memastikan mengemas payung dan merencanakannya. Mengunjungi Bangkok di musim ramai Bangkok sangat menyenangkan untuk dikunjungi selama bulan November hingga Februari karena tidak hujan, panas, atau lembab seperti bulan-bulan lain tahun ini. Jauh lebih mudah untuk menemukan kota karena Anda akan dapat menghabiskan lebih banyak waktu di luar tanpa menjadi terlalu panas atau membuat rencana Anda kehabisan. Ini menjadi puncak musim turis, namun, Anda dapat mengharapkan kerumunan yang lebih besar di landmark dan atraksi, restoran yang lebih sibuk, bar, dan klub malam, dan harga penerbangan dan akomodasi yang lebih tinggi. Mengunjungi Bangkok di musim off Selama musim panas di Bangkok, panas dapat membuat lebih sulit untuk berkeliling, dan hal yang sama dapat dikatakan tentang hujan monsun selama musim hujan. Kedua musim juga membawa peningkatan kelembaban. Di sisi lain, walaupun cuaca mungkin tidak ideal selama musim panas atau hujan, Anda tidak harus bersaing dengan orang banyak dan Anda akan dapat menikmati diskon yang signifikan untuk tur dan akomodasi. Ada juga banyak kegiatan dalam ruangan yang tersedia jika cuaca tidak bekerja sama selama perjalanan Anda ke Bangkok. Perjalanan ke Bangkok Kiat bermanfaat untuk bepergian Ke mana pun Anda bepergian, selalu diperlukan beberapa kebiasaan unik setempat dan cara melakukan berbagai hal. Untungnya, Bangkok cukup mudah untuk menyesuaikan diri, terutama ketika Anda memiliki ide tentang apa yang diharapkan. Untuk memanfaatkan perjalanan Anda ke ibu kota Thailand, ingatlah tip-tip berikut ini. 1. Kemas cahaya Ada dua alasan mengapa Anda harus mengepak cahaya selama perjalanan ke Bangkok itu bisa menjadi tugas untuk membawa tas di sekitar kota, terutama ketika cuaca sedang terpanas, dan ada begitu banyak pilihan belanja yang terjangkau, Anda pasti ingin membawa pulang banyak pakaian dan suvenir baru! Tentu saja, Anda ingin memastikan Anda memiliki semua kebutuhan perjalanan Anda, tetapi Anda tidak akan membutuhkan banyak sweater atau sepatu bot tebal. Jika Anda membutuhkan pakaian dan aksesoris baru selama kunjungan Anda, Anda bisa langsung menuju ke mal atau pasar dan mengambilnya dengan harga murah! 2. Beri diri Anda cukup waktu Untuk benar-benar mengalami Bangkok, Anda perlu memberi waktu bagi diri Anda di kota sebelum berangkat ke tujuan lain di Thailand. Anda dapat dengan mudah menghabiskan seminggu menjelajahi tempat-tempat wisata baru, restoran baru, dan tempat kehidupan malam baru setiap hari. Bahkan jika Anda memiliki tujuan lain, cobalah untuk menghabiskan setidaknya beberapa malam di Bangkok. 3. Gunakan pelindung matahari Perlindungan matahari sangat penting selama perjalanan ke Bangkok selama musim panas, tetapi bahkan musim dingin dan hujan pun mengalami suhu tinggi dan sinar matahari yang kuat. Bahkan, Bangkok sering dianggap sebagai kota terpanas di dunia. Tidak peduli kapan tahun Anda mengunjungi, pastikan Anda selalu menggunakan tabir surya serta alat pelindung lainnya seperti topi matahari dan kacamata hitam. 4. Ambil kartu SIM Jangan biarkan biaya roaming internasional menurunkan perjalanan Anda ke Bangkok. Segera setelah Anda tiba di salah satu bandara utama Bangkok Bandara Suvarnabhumi atau Bandara Don Mueang, Anda dapat mengambil kartu SIM dari salah satu toko komunikasi yang terletak tepat di dalam terminal. Wisatawan dapat menikmati cakupan yang baik dan kelonggaran data yang besar untuk biaya nominal. 5. Tukarkan uang setelah Anda tiba Anda akan menemukan nilai tukar yang lebih baik di Bangkok untuk hampir semua mata uang utama daripada di negara asal Anda, jadi tunggu sampai Anda mendarat untuk menukar uang tunai pengeluaran dengan Baht Thailand. Jika Anda menukar uang Anda di rumah, Anda bisa kehilangan sebanyak 5% hingga 10% dari nilai tukar dan biaya. Penawaran terbaik di Bangkok tersedia di penukaran uang lokal yang lebih kecil, di mana biaya penukaran bisa serendah 0,06% dari total jumlah transaksi. 6. Penawaran untuk kesepakatan yang lebih baik Saat berbelanja di pasar Bangkok, Anda dapat menghemat banyak uang jika Anda mau tawar-menawar. Tidak jarang mengambil item dari 25% hingga sebanyak 50% di bawah harga yang diminta. Tawar-menawar bisa menjadi bagian yang menyenangkan dari pengalaman berbelanja di Bangkok, dan Anda tidak perlu malu karena semua orang melakukannya. Ingatlah bahwa tawar-menawar biasanya terbatas pada pasar jalanan dan bukan tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan kelas atas, toko serba ada, atau restoran. Perjalanan ke Bangkok Angkutan Bangkok adalah kota metropolitan modern dengan jalan yang sibuk dan padat, terutama pada jam-jam sibuk. Untungnya, kota ini juga memiliki sistem angkutan massal yang baik yang akan membawa Anda ke mana saja yang perlu Anda tuju. Datang dari bandara Pertama, Anda mungkin harus masuk ke kota dari salah satu dari dua bandara. Sebagian besar pelancong internasional terbang ke Bandara Suvarnabhumi, yang merupakan pilihan yang lebih nyaman dalam hal transit. Yang harus Anda lakukan hanyalah naik ke Airport Rail Link dan naik kereta ke Stasiun BTS Phaya Thai, yang memiliki koneksi mudah ke seluruh sistem kereta kota. Perhatikan bahwa jika Anda menuju ke area Jalan Khao San daripada pusat kota, opsi yang lebih baik adalah naik bus S1 dari Gerbang 7 di lantai dasar. Bandara Don Mueang tidak memiliki jalur kereta ke kota, jadi pilihan terbaik dan paling terjangkau dari sini adalah naik bus. Anda dapat naik bus A1 tepat di luar terminal ke Stasiun BTS Mo Chit. Untuk Jalan Khao San, gunakan bus A4. Sistem kereta BTS dan MRT BTS Skytrain dan sistem kereta bawah tanah MRT Bangkok yang fantastis menghubungkan sebagian besar kawasan perbelanjaan, bisnis, dan hiburan utama kota, menjadikannya cara terbaik untuk berkeliling dan menghindari jalan yang macet. BTS Skytrain memiliki dua jalur, Jalur Silom dan Jalur Sukhumvit, yang bertemu di pusat kota Stasiun BTS Siam. Wisatawan lebih cenderung menggunakan Skytrain, tetapi Anda juga dapat beralih ke kereta bawah tanah MRT di Stasiun BTS Sala Daeng Stasiun MRT Silom dan Stasiun BTS Asok Stasiun MRT Sukhumvit. Taksi, tuk tuk, & layanan perjalanan berbagi Meskipun BTS dan MRT menawarkan cara terbaik untuk berkeliling selama perjalanan Anda ke Bangkok, ada beberapa area kota yang tidak terlayani dengan baik. Dalam hal ini, strategi terbaik adalah pergi ke stasiun terdekat dengan tujuan Anda dan memanggil taksi atau tuk tuk dari sana. Tuk tuk adalah “kereta” roda tiga, bermotor yang dapat memuat tiga hingga empat orang dengan nyaman. Pengemudi tukuk umumnya suka membawa penumpang jarak pendek saja dan menagih sedikit lebih banyak daripada taksi, tetapi pengalaman berkendara melintasi Bangkok dengan udara yang berhembus melalui rambut Anda bernilai beberapa baht tambahan! Anda juga dapat menggunakan aplikasi Grab, layanan berbagi perjalanan yang populer di seluruh Asia Tenggara. Perahu sungai dan feri Jika Anda ingin mengunjungi objek wisata di sepanjang Sungai Chao Phraya, maka cara terbaik untuk mencapainya adalah melalui perahu sungai. Anda dapat naik perahu dari Dermaga Sathorn, yang terletak tepat di samping Stasiun BTS Saphan Taksin. Check-in ke Centara Grand at Central World Hotel, Step Out ke Bangkok TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI Perjalanan ke Bangkok Objek wisata yang tidak boleh terlewatkan Bangkok adalah kota yang sangat beragam dengan beragam atraksi yang sama beragamnya. Ada sejumlah kuil keagamaan dan situs bersejarah dengan signifikansi budaya yang mendalam, serta landmark yang lebih modern yang mewakili Thailand kontemporer. Ini memudahkan Anda membuat rencana perjalanan dengan pemberhentian untuk setiap orang dalam grup perjalanan Anda – tetapi sulit untuk mempersempit objek wisata mana yang harus Anda sertakan! Untuk membantu Anda memutuskan dari mana harus memulai, berikut adalah delapan atraksi yang harus dikunjungi di Bangkok, dimulai dengan tiga kuil yang dapat Anda lihat bersama-sama. 1. Grand Palace dan Wat Phra Kaew Istana Besar adalah salah satu landmark paling populer dan penting di Bangkok. Bekas rumah keluarga kerajaan, masih digunakan untuk fungsi negara hari ini. Ini adalah tempat terbaik di kota ini untuk melihat arsitektur dan pengerjaan tradisional Thailand. Di dasar Istana Agung, Anda juga akan menemukan Wat Phra Kaew, rumah Buddha Zamrud yang terkenal dan salah satu kuil Budha terpenting di negara ini. Di dalam, patung Buddha yang indah diukir dari batu giok dan mengenakan kain emas berkilauan duduk dalam meditasi. Cara termudah untuk sampai ke Istana Agung dan Wat Phra Kaew adalah melalui Perahu Ekspres Chao Phraya dari Dermaga Sathorn. 2. Wat Pho Wat Pho adalah kompleks candi yang luas yang dikenal karena Buddha berbaring emasnya yang raksasa. Patung itu sangat besar sehingga tidak mungkin untuk masuk sekaligus. Lahan kuil juga berisi empat kapel yang menampung 394 gambar Buddha yang lebih kecil. Ini adalah kuil tertua di Bangkok dan dianggap sebagai tempat penyembuhan, karena pernah berfungsi sebagai sekolah pengobatan tradisional Thailand. Wat Pho terletak hanya beberapa menit berjalan kaki dari Grand Palace, atau Anda dapat naik feri untuk sekali lagi berhenti. 3. Wat Arun Wat Arun, juga dikenal sebagai Kuil Fajar, adalah kuil yang benar-benar indah. Menara yang curam, ditutupi dengan keramik berwarna-warni dan ubin porselen yang berkilauan di bawah sinar matahari, menjulang tinggi di atas cakrawala saat Anda mendekat. Pengunjung benar-benar dapat pergi ke puncak kuil untuk pemandangan kota yang fantastis. Waktu terbaik untuk melakukan ini adalah sebelum matahari terbenam, ketika Anda dapat menyaksikan matahari terbenam di atas sungai. Wat Arun terletak di seberang sungai dari Wat Pho, jadi kembali ke dermaga dan naik feri lintas sungai hanya dengan beberapa baht. 4. Jalan Khao San Jantung dari dunia backpacker di Bangkok, Khao San Road adalah jalan ramai yang dipenuhi bar, klub malam, restoran, makanan jalanan, pedagang pasar, dan akomodasi murah. Jalan ini kurang dari satu mil panjang tetapi menawarkan semua yang Anda butuhkan untuk pengalaman Bangkok yang lengkap. Ini juga tempat yang bagus untuk bertemu wisatawan lain. Khao San Road tidak terletak dekat dengan stasiun BTS atau MRT mana pun, jadi Anda harus naik perahu dari Dermaga Sathorn hingga Dermaga Phra Arthit, yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki dari semua aksi. 5. Pusat Perbelanjaan Siam Paragon Ketika mengunjungi Bangkok, Anda harus mengunjungi setidaknya satu pusat perbelanjaan mewah kelas atas, dan mal itu harus menjadi Siam Paragon Shopping Centre. Ini adalah salah satu mal terbesar di negara ini, rumah bagi banyak merek fashion desainer kelas atas, sebuah food court dan restoran yang menyajikan beberapa makanan Thailand terbaik di kota, ruang pameran, dan sebuah bioskop multipleks mewah. Lantai bawah pusat perbelanjaan ini juga merupakan tempat Anda akan menemukan akuarium Siam Ocean World, yang merupakan salah satu akuarium terbesar di Asia Tenggara. Pusat Perbelanjaan Siam Paragon dapat diakses langsung dari Stasiun BTS Siam. 6. Mal Perbelanjaan Terminal 21 Di kota yang penuh dengan pusat perbelanjaan yang fantastis, Terminal 21 Shopping Mall sangat menonjol. Mal ini memiliki tema bandara secara keseluruhan, dengan perincian yang cerdas seperti tanda yang dibuat agar terlihat seperti papan display elektronik bandara, dan setiap lantai dirancang seperti tujuan internasional yang berbeda. Pembeli dapat mengunjungi Karibia, Roma, Paris, Tokyo, London, Istanbul, San Francisco, dan Hollywood dalam rentang satu sore. Pilihan bersantap yang fantastis menawarkan masakan dari masing-masing tujuan mal. Terminal 21 Shopping Mall mudah diakses melalui jalan setapak dari Stasiun BTS Asok. 7. Pasar Chatuchak Pasar Chatuchak dianggap sebagai salah satu pasar terbesar di dunia, dengan lebih dari kios yang menjual berbagai barang dagangan dan makanan yang memusingkan. Mayoritas vendor buka pada akhir pekan, ketika lebih dari pembeli melewati pasar. Untuk pakaian, aksesori, dan suvenir di beberapa harga terbaik di kota yang bisa Anda coba untuk tawar-menawar lebih rendah, luangkan waktu untuk menghabiskan setidaknya beberapa jam menjelajahi landmark terkenal ini. Pasar Chatuchak terletak dalam jarak berjalan kaki singkat dari Stasiun BTS Mo Chit dan Stasiun MRT Taman Chatuchak. 8. Museum Jim Thompson House Museum Rumah Jim Thompson adalah bekas kediaman seorang pengusaha Amerika bernama James Thompson, yang berperan dalam kebangkitan industri sutra Thailand selama tahun 1950-an dan 60-an. Museum ini sebenarnya adalah kompleks tertutup taman dengan enam rumah kayu jati tradisional Thailand yang memamerkan koleksi lukisan tradisional Thailand dan patung Buddha bersejarah Thompson. Ini adalah cara yang luar biasa untuk mengalami beberapa budaya dan sejarah Thailand. Museum Jim Thompson House terletak sekitar lima menit berjalan kaki dari Stasiun BTS National Stadium. Untuk sampai di sana, keluar dari stasiun Keluar 1 dan belok kanan di Soi Kasemsan 2. Check-in ke Hua Chang Heritage Hotel, Step Out ke Museum Jim Thompson House TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI Daerah terbaik untuk tinggal selama perjalanan ke Bangkok Bangkok adalah kota besar dengan banyak kawasan wisata yang menawarkan akses transit yang baik, akomodasi mewah yang terjangkau, dan sejumlah tempat wisata terdekat. Area terbaik untuk tinggal akan sangat tergantung pada apa yang ingin Anda lihat dan lakukan, serta apakah Anda mencari suasana yang lebih santai atau berada di tengah-tengah semua tindakan. Mempertimbangkan berbagai manfaat dari kawasan wisata utama kota ini akan membantu Anda memilih titik keberangkatan yang sempurna selama perjalanan Anda ke Bangkok. Sukhumvit Sukhumvit adalah bentangan panjang jalan yang dimulai di jantung kota Bangkok dan berlanjut sampai ke perbatasan Kamboja. Bagian jalan di dalam kota adalah salah satu kawasan hiburan paling populer di Bangkok, dipagari dengan hotel-hotel mewah, peluang berbelanja premium dan jalanan, dan restoran kelas atas. Sukhumvit terkenal karena kehidupan malamnya, yang mencakup berbagai macam bar, klub dansa, dan lounge di puncak gedung. Ini adalah area terbaik untuk pelancong yang ingin mengalami sedikit dari segalanya Sukhumvit terhubung dengan sangat baik ke BTS Skytrain, karena garis Sukhumvit membentang dari timur ke barat melalui area tersebut. Siam Siam adalah daerah di Bangkok yang paling identik dengan berbelanja. Di sinilah Anda akan menemukan Pusat Perbelanjaan Siam Paragon, serta sejumlah pusat perbelanjaan populer lainnya. Anda juga akan menemukan berbagai toko tingkat jalanan dan restoran dan restoran yang fantastis. Plus, wilayahnya yang relatif kompak dibandingkan dengan kabupaten lain membuat Siam mudah dijelajahi dengan berjalan kaki. Ini adalah lingkungan yang baik untuk keluarga dan wisatawan yang ingin berbelanja tetapi juga ingin akses mudah ke daerah lain di kota ini, karena berpusat di sekitar Stasiun BTS Siam dan hanya berjalan kaki singkat ke Pratunam. Silom Pada siang hari, Silom terutama merupakan distrik keuangan dengan para pebisnis berpakaian bagus yang bergegas di jalanan. Namun, pada malam hari, area tersebut menjadi hidup dengan berbagai bar dan restoran yang menyajikan makanan lezat dan minuman yang terjangkau. Daerah ini juga merupakan rumah bagi beberapa lounge atap yang fantastis di mana Anda dapat menghabiskan malam yang lebih mewah. Sangat mudah untuk membuat jalan Anda dari satu tempat ke tempat berikutnya di Silom, karena merupakan lingkungan yang lebih kecil yang terletak di sekitar Stasiun BTS Sala Daeng dan Stasiun MRT Si Lom. Pratunam Pratunam adalah lokasi yang fantastis untuk pembeli dengan anggaran terbatas. Anda dapat menemukan beberapa penawaran hebat untuk pakaian dan aksesoris di salah satu pasar dan mal grosir di daerah tersebut. Ada juga banyak akomodasi dan restoran yang terjangkau. Ini adalah area yang ramai dan ramai dengan suasana kosmopolitan yang populer di kalangan pelancong muda. Pratunam berada agak jauh dari sistem kereta api Bangkok tetapi masih terhubung dengan baik, dengan stasiun terdekat, Stasiun BTS Ratchathewi, sekitar 15 menit berjalan kaki dari pusat daerah. Daerah ini juga dapat diakses dari Stasiun BTS Siam dan Stasiun BTS Chit Lom Bangkok Riverside Jika Anda lebih suka area yang lebih tenang dari pusat kota Bangkok yang sibuk, maka Bangkok Riverside mungkin merupakan lingkungan yang sempurna untuk Anda. Ini adalah tempat yang tepat untuk keluarga yang lebih memilih liburan bergaya resor dengan suasana yang lebih santai dan pemandangan yang indah. Itu juga merupakan tempat yang bagus untuk pasangan yang mencari liburan romantis. Karena terletak di sepanjang Sungai Chao Phraya, Bangkok Riverside menawarkan akses mudah ke sistem feri kota dan ke landmark seperti Grand Palace dan Wat Arun. Pecinan Bagi para pelancong yang ingin tinggal di daerah yang ramai tanpa kekurangan makanan jalanan yang lezat, murah, dan mengisi, pertimbangkan Chinatown Bangkok. Daerah ini penuh dengan kios-kios pasar dan restoran yang menyajikan pesta kuliner sejati. Ini adalah tempat yang populer di kalangan backpacker yang mencari akomodasi murah; meskipun, ada banyak hotel butik kelas atas yang terletak di sini juga. Chinatown menyediakan akses mudah ke Kota Tua Rattanakosin serta sistem feri sungai Bangkok dari Dermaga Ratchawong di ujung Jalan Ratchawong. Kota Tua Kota Tua, juga dikenal sebagai Rattanakosin, adalah tempat Anda akan menemukan banyak situs bersejarah dan keagamaan Bangkok, termasuk Wat Pho dan Wat Phra Kaew. Terletak tepat di utara Chinatown di sepanjang Sungai Chao Phraya dan mencakup area Jalan Khao San. Ini adalah lingkungan fantastis lainnya untuk para backpacker, karena ada banyak bar, restoran, dan hotel yang terjangkau. Ini memiliki suasana santai yang kondusif untuk jalan-jalan dan menikmati budaya Bangkok. Check-in ke Bangkok Cha-Da Hotel, Keluar ke Kota Tua TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI Hotel terbaik di Bangkok Bangkok adalah salah satu kota paling akomodatif di dunia dan menawarkan berbagai pilihan hotel yang sangat baik untuk setiap wisatawan. Kota ini terkenal dengan hotel-hotel mewahnya, yang menawarkan pengalaman kelas atas dengan hanya setengah dari harga akomodasi mewah di kota-kota seperti New York, Paris, atau Tokyo. Jika Anda ingin memanjakan diri Anda dengan keramahan Thailand terbaik, maka berikut ini adalah ikhtisar dari enam hotel top di Bangkok. Terminal 21 Grande Centre Point Hotel Grande Centre Point Terminal 21 adalah hotel bertingkat tinggi yang terletak di dalam Terminal 21 Shopping Mall. Kamar-kamarnya kontemporer dan luas, dengan Wi-Fi gratis, TV layar datar, microwave, minibar, kasur bantalan ekstra lembut, dan teh dan kopi gratis. Nikmati sarapan gratis dan makan siang atau makan malam di restoran hotel. Fasilitas hotel tambahan termasuk spa, pusat kebugaran, kolam renang tanpa batas, hot tub indoor dan outdoor, lapangan tenis, dan bahkan driving range mini. Para tamu hotel menikmati akses mudah ke Stasiun BTS Asok dan Stasiun MRT Sukhumvit. Centara Grand at Central World Hotel Centara Grand at Central World Hotel terletak di dekat beberapa pusat perbelanjaan terbaik di kota, termasuk Pusat Perbelanjaan Siam Paragon. Ini adalah hotel andalan kelompok Centara Hotels and Resorts, dengan 55 lantai yang menawarkan pemandangan spektakuler pemandangan kota di sekitarnya. Nikmati Internet berkecepatan tinggi dan film bayar-per-tonton di-rumah di kamar Anda, serta spa hotel mewah yang menawarkan lebih dari 60 perawatan santai yang berbeda. Centara Grand at Central World Hotel hanya berjarak 10 menit berjalan kaki dari Stasiun BTS Chit Lom. Eastin Grand Hotel Sathorn Menyediakan akses langsung ke Stasiun BTS Surasak di pusat kota, Eastin Grand Hotel Sathorn adalah properti mewah mewah dengan desain modern dan ramping. Kamar standar termasuk Wi-Fi gratis, minibar, pembuat teh dan kopi, dan TV layar datar, sementara kamar yang ditingkatkan menyediakan tamu dengan akses ke sarapan gratis, bar terbuka, dan lounge klub. Ada juga kolam renang dan pusat kebugaran untuk digunakan semua tamu, serta empat restoran di tempat yang fantastis. Emporium Suites by Chatrium Emporium Suites by Chatrium adalah hotel bertingkat tinggi dengan suite bergaya apartemen di Sukhumvit bagi para pelancong yang menginginkan semua kenyamanan rumah. Setiap apartemen dilengkapi standar dengan Wi-Fi gratis, jendela dari lantai ke langit-langit dengan pemandangan fantastis, minibar, pembuat teh dan kopi, TV layar datar, dapur, dan ruang tamu yang terpisah. Fasilitas hotel termasuk ruang kebugaran, spa, dan sauna, dan ada juga restoran yang menyajikan hidangan Cina dan internasional. Emporium Suites by Chatrium terletak hanya beberapa langkah dari Stasiun BTS Phrom Phong. Hua Chang Heritage Hotel Hanya beberapa langkah dari Stasiun BTS Stadion Nasional dan tidak jauh dari Pusat Perbelanjaan Siam Paragon, Hua Chang Heritage Hotel adalah hotel mewah dengan semua kenyamanan dan fasilitas yang diinginkan para tamu. Bangunannya cerah dan dirancang dengan indah dan mencakup taman yang tenang dan kolam renang terbuka yang dilengkapi dengan bar kolam renang. Kamar-kamar dilengkapi dengan Smart TV, pemutar Blu-ray, Wi-Fi, dan pembuat teh dan kopi. Restoran hotel menyajikan masakan asli Thailand. Anantara Riverside Bangkok Resort Terletak tepat di Sungai Chao Phraya, Anantara Riverside Bangkok Resort adalah tempat liburan mewah yang sesungguhnya. Kamar-kamar tersedia dengan pemandangan kota, sungai, atau taman dan dilengkapi dengan Wi-Fi gratis, TV layar datar, minibar, dan balkon. Spa di tempat adalah suaka subur yang menawarkan berbagai perawatan khusus untuk membantu Anda bersantai setelah seharian berbelanja dan berjalan-jalan. Pilihan bersantap meliputi enam restoran, tiga bar, dan kafe. Ada juga antar-jemput gratis yang akan membawa para tamu ke Stasiun BTS Saphan Taksin. CARI & BUKU SEBUAH HOTEL DI BANGKOK HARI INI 8jDh. 310 303 321 3 479 156 259 2 67