Misalkandalam suatu elektrolisis digunakan elektroda tembaga (Cu). Karena tembaga bukan elektroda inert maka tembagalah yang akan bereaksi di anoda. Reaksi : Cu2+ + 2e Cu. Karena pada soal yang digunakan elektroda inert, maka anionnya yang akan berekasi di anoda. Aturan kedua sesuai dengan soal (untuk aturan lengkap silahkan kalian lihat
Reaksi-reaksi elektrolisis terjadi dalam wahana elektrolisis, adalah saat peredaran elektrik start dialirkan sebatas merata di kedua kutub katode dan anode. Reaksi di katode berbeda dengan reaksi di anode. Reaksi elektrolisis takdirnya privat larutan elektrolit berlangsung bertambah kegandrungan dari reaksi-reaksi kimia biasa lho, karena belum tentu unsur di kation atau anionnya nan mengalami reaksi, mungkin saja air atau elektrodenya nan bereaksi. A. Faktor-faktor terjadinya reaksi-reaksi elektrolisis Spesi yang mengalami potongan harga di katode adalah yang mempunyai potensial reduksi E° lebih positif + Spesi yang mengalami oksidasi di anode adalah yang mempunyai potensial oksidasi E° lebih merusak - Variasi elektrode, inert tidak bisa bereaksi; ex = Pt, C, Au ataupun aktif bisa bereaksi arketipe Potensial komplemen nan diperlukan sehingga reaksi elektrolisis bisa berlangsung overpotensial Dalam reaksi-reaksi elektrolisis ditemukan gas-gas yang terasuh, ialah gas hirogen, oksigen, fluor, dan klor. B. Reaksi elektrolisis di katode rabat Reaksi di katode semuanya berlantas plong ion kation ex ion Na+ lega cairan alias lelehan NaCl maupun NaBr. Cukuplah, macam-jenis reaksi elektrolisis di katode terbagi atas, seandainya logam aktif dan metal tak aktif, seperti yang dijelaskan di radiks ini REAKSI-REAKSI DI KATODE C. Reaksi elektrolisis di anode oksidasi Reaksi di anode semuanya berlangsung plong ion anion ex ion Cl- pada NaCl. Ingat, bahwa elektrode Pt, C, Au ikut bereaksi cuma di anode, di katode tidak terjadi reaksi! Cukuplah, gambar di bawah ini menunjukkan reaksi-reaksi di anode REAKSI-REAKSI DI ANODE Konseptual pertanyaan bagi memahaminya, perhatikan ilham reaksi-reaksi di katode dan anode Elektrolisis terhadap larutan berikut ini yang bisa menghasilkan gas hidrogen di anode merupakan … A. AgNO3 aq B. Na2SO4 aq C. NaH aq D. MgCl2 aq E. KI aq –> Pembahasan Lelehan Al2O3 dielektrolisis dengan elektrode grafit C pada kedua buntang yang dicelupkan seperti mana puas tulang beragangan. Reaksi nan terjadi di X adalah … A. 2O2- –> O2 + 4e B. Al3+ + 3e –> Al C. 2H2O –> 4H+ + O2 + 4e D. 4OH- –> 2H2O + 4e + O2 E. 2H2O + 2e –> 2OH- + H2 –> Pembahasan Wasilah elektrolisis sreg gambar dicelupkan elektrode C, artinya elektrode tidak bereaksi plong anion. Sip. Pada bagian X adalah reaksi yang terjadi pada kutub positif, yaitu anode. Nah, pada anode pasti terjadi proses reduksi keberagaman anion. Sreg pertanyaan terdapat senyawa Al2O3, yang terwalak kation Al3+ dan anion O2-. Cukuplah, anion O2- tak termasuk sisa bersut oksi, maka anion O2- yang teroksidasi, maka jawaban paling tepat adalah A. Lega elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode emas putih Pt, di katode terjadi reaksi … A. Na+ + e –> Na B. 2Cl- –> Cl2 + 2e C. NaCl –> Na+ + Cl- D. 2H2O –> 4H+ + O2 + 4e E. 2H2O + 2e –> H2 + 2OH- –> Pembahasan Elektrolisisnya dilakukan terhadap “cair” NaCl, artinya air dapat doang tereduksi atau teroksidasi di reaksi ini. Namun, elektrode platina yakni elektrode inert dan tidak ikut bereaksi. Cukuplah, karena nan ditanya reaksi di katode kation, maka kationnya merupakan ion Na+ dan teragendakan logam aktif, maka air yang tereduksi. Larutan 1 M AgNO3, CuNO32, dan AuNO32 dielektrolisis privat suatu peralatan dirangkai seri seperti plong tulang beragangan di asal sehingga setiap cairan dialiri diseminasi listrik sama besar. Jika 0,1 mol padatan Cu terbentuk, banyaknya mol Ag dan Au yang terjaga kerumahtanggaan alat angkut elektrolisis adalah … A. 0,05 mol Ag dan 0,075 mol Au B. 0,05 mol Ag dan 0,15 mol Au C. 0,1 mol Ag dan 0,1 mol Au D. 0,2 mol Ag dan 0,067 mol Au E. 0,2 mol Ag dan 0,25 mol Au –> Pembahasan Pada elektrolisis larutan natrium klorida, pada katode dan anode runtun-runtun dibebaskan … A. H2 dan Cl2 B. H2 dan O2 C. Na dan Cl2 D. Na dan H2 E. Na dan O2 –> Pembahasan Elektrolisis “cairan” sama dengan lelehan, artinya air maupun elektrode tak ikut tereduksi atau teroksidasi. Natrium klorida NaCl memiliki kation Na+ dan anion Cl-. Padalah, terjadi reaksi *Katode Na+ + e –> Na *Anode 2Cl- –> Cl2 + 2e Perhatikan gambar berikut! Ketiga palagan diisi makanya larutan AgNO3, CuSO4, dan NiSO4 yang berkonsentrasi 0,1 M. Arus setrum berputar sebesar 1 A sebaiknya reaksi berlangsung lain terlalu cepat dan menghasilkan serpihan besi Ag, Cu, dan Ni yang sempurna. Pasangan elektrode logam inert yang menghasilkan asap adalah … A. A dan B B. A dan C C. B dan E D. C dan D E. D dan E –> Pembahasan Ketika enceran luluh air garam dielektrolisis, suatu gas tidak bercelup dilepaskan dari anode. Gas tersebut adalah … A. Uap B. Klorin C. Oksigen D. Hidrogen E. Zat arang dioksida –> Pembahasan Cair air garam belum karuan mempunyai rumus NaCl, karena NaCl yakni natrium klorida, bukan air garam. Sudahlah, puas elektrolisis air garam, gas yang timbul di anode adalah hasil terbit teroksidasinya air, artinya pada anode air garam yaitu sisa bersut oksi. Reaksi di anode pada sempuras asam oksi yaitu 2H2O –> 4H+ + O2 + 4e; dilepaskan tabun oksigen. Suatu larutan tembaga II sulfat dielektrolisis menggunakan elektrode karbon. Endapan berwarna kemerahan yang terpelajar pada salah satu elektrode adalah … A. Tembaga B. Tembaga I oksida C. Temaga II oksida D. Tembaga II sulfida E. Tembaga III sulfida –> Pembahasan Tembaga II sulfat, CuSO4, dielektrolisis dengan elektrode karbon, maka elektrodenya tak bereaksi di anode dan katode. Padalah, Endapan bercat kemerahan dimiliki oleh unsur tembaga, yaitu di katode sesuai reaksi Cu2+ + 2e –> Cu. Lanjur HUKUM FARADAY I—REDOKS DAN ELEKTROKIMIA Source
Penelitiandilakukan pada potensial akumulasi 500 mV, waktu akumulasi 60 detik dan pH larutan 5. Metode analisis asam urat secara voltammetri lucutan dengan elektroda grafit ini menghasilkan koefisien korelasi (r) kurva kalibrasi sebesar 0,9978, presisi 0,17 %- 0,89% untuk konsentrasi 0,1-0,5 ppb, sensitivitas sebesar 169,55 μA/ppb.cm2 , limit
Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel ElektrolisisLarutan NiSO4 0,1 M dielektrolisis dengan menggunakan elektrode dari grafit dengan kuat arus listrik yang digunakan sebesar 0,1 A. Pada katode sel tersebut, diendapkan logam nikel sebesar 23,2 gram. A_r Ni=58 a. Tuliskan reaksi yang terjadi. b. Berapa lama elektrolisis dilakukan? c. Berapa liter gas yang dihasilkan jika diukur pada saat 1 gram gas O2 memiliki volume 1 liter? A_r O=16 d. Tentukan pH larutan setelah elektrolisis jika volume larutan mL .Sel ElektrolisisReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0231Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Pt , dia...0242Pada proses elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode ka...Teks videoHalo Open jika kita menemukan soal seperti ini maka kita harus paham terlebih dahulu di sini merupakan soal tentang sel elektrolisis dikatakan larutan niso4 0,1 molar dielektrolisis dengan menggunakan elektrode grafit dengan kuat arus listrik yang digunakan sebesar 0,1 a pada katoda sel tersebut genapkan logam nikel sebesar 2 Maaf 2 3,2 gram dengan Ar nya yaitu 58 kita harus menuliskan Reaksi yang terjadi dan kita perlu tahu berapa lama elektrolisis dilakukan dan l gas yang dihasilkan jika diukur pada saat 1 gram gas O2 memiliki volume 1 liter dan kita harus menentukan Ph larutan setelah elektrolisis jika volume larutan 1000 ML massa jenisnya kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai aturan elektrolisis nah disini pada katoda yaitu kacang golongan 1A 2A dan Mn dimana e0red nya lebih rendah dari penguraian H2O bila senyawanya dalam bentuk larutan maka H2O liquid yang akan tereduksi bila dalam leburan disini kation atau X + Y yang akan mengalami reduksi Lalu bila ada kation lain disini enumerating lebih dari penguraian H2O maka senyawa dalam bentuk larutan maupun leburan kation atau x + nya akan tereduksi lalu selanjutnya untuk anoda di sini ada dua pilihan yaitu elektroda inert dan minat elektroda inert contohnya adalah grafit disini atau karbon lalu emas dan platinum atau platina di sini nah, jadi dikatakan apabila anion yaitu asam oksi apabila senyawa dalam bentuk larutan disini H2O yang akan teroksidasi menjadi 4 H + + O2 gas ditambah 4 elektron Lalu bila dalam bentuk leburan anionnya yang akan teroksidasi Lalu bila larutan bersifat basa di sini akan teroksidasi oh Amin artinya menjadi 2 H2O Liquid + O2 gas ditambah 4 elektron Lalu bila larutan mengandung ion Halida atau golongan 7A yaitu 2 x minus menjadi x 2 gas ditambah 2 elektron dimana fase gas ini hanya berlaku untuk F2 dan cl2 dan br2 dan I2 berfasa Solid atau Liquid Lalu bila elektroda yang digunakan untuk elektron dan non inert apa anoda yang akan mengalami oksidasi yaitu C sulit misalnya di sini menjadi CO2 + + 2 elektron. Nah selanjutnya kalau kita lihat disini Reaksi yang terjadi berarti niso4 aku wes itu akan terurai menjadi ni2 aku wes i + so4 2 minus aku wes nah disini pada katoda dan anoda jadi pada katoda Disini yang muatannya adalah muatan negatif dan anoda itu muatannya adalah muatan di sini positif nah pada katoda berarti disini ni 2 + yang akan mengalami reduksi ditambah dengan 2 elektron disini menjadi ni Solid karena disini anak muridnya lebih besar dari penguraian H2O halo Ana udah di sini kan ada sisa asam oksi yaitu so4 2 minus berarti di sini 2 H2O liquid yang akan mengalami oksidasi disini menjadi 4 H + aquades ditambah dengan disini O2 gas ditambah dengan 4 elektron disini selalu yang B di sini kalau kita lihat itu berapa lama elektrolisis tersebut dilakukan di sini kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum Faraday jadi di sini ada hukum Faraday 1 dan 2 jadi hukum Faraday 1 yaitu massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis atau G itu berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan atau Ki jadi gadis ini berbanding lurus dengan Q lalu si itu kan itu sama dengan hasil kali kuat arus atau I dikali dengan disini waktu atau t. Nah disini kita juga perlu mengetahui hukum Faraday dua yaitu di sini massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis itu berbanding lurus dengan massa ekivalen zat itu atau disini me penggabungan hukum Faraday 1 dan 2 Ini menghasilkan persamaan yaitu g = i * t yaitu 96 500 disini atau konstanta dikali dengan massa ekivalen saya disini ditanyakan Berapa lama elektrolisis tersebut dilakukan maka kita perlu mengetahui juga bahwa 1 mol elektron itu = 1 Faraday Disini atau di sini juga untuk Faraday itu rumusnya adalah di sini kali atau kuat arus dikali waktu per 96 500ma dikatakan di sini ininya Itu adalah 0,1 a enggak sekarang kita perlu mencari mol elektron nya yaitu disini kita cari mau dari itu masa berakhirnya massanya adalah disini 23,2 gram. Akhirnya yaitu 58 gram per mol singgah disini maunya adalah 0,4 mol. Berarti di sini sudah dapat 0,406 kita cari mau elektronnya di sini. jadi mau elektronnya yaitu koefisien elektronnya yaitu 2 per 1 dikali 0,4 sehingga di sini mau elektronnya adalah 0,8 Mol gas a Cut Nya berarti di sini tadi kan mau elektronnya 0,80 berarti di sini tadi itu 1 Faraday sama dengan 1 mol elektron kita dapatkan berarti disini 0,8 Faraday disini = I yaitu 0,1 a dikali dengan t atau waktunya dalam S disini 96 500 tinggal kita dapatkan tanya sama dengan 772000 detik disini atau disini = 214,44 jam lalu di sini untuk yang c l gas yang dihasilkan berarti di sini gas O2 dalam hal ini jika diukur pada saat 1 gram O2 itu memiliki volume 1 liter di sini berarti di sini ada bisa kita tulis 0,8 Mal berarti di sini juga 0,8 mol mau elektronnya sama Nah berarti di sini mol O2 nya pada reaksi yaitu 1 per 4 dikali 0,8 mol Yaitu berarti mol O2 nya 0,2 mol Nah sekarang berarti disini kita bisa melakukan perbandingan yaitu 1 per 1 = 2 per 2 Nah selanjutnya jadi tadi 1 per 1 = N per 2 Gimana Di Sini yang 1 itu merupakan O2 pada reaksi yang kedua tadi O2 1 G nah disini n satunya yaitu 0,2 mol Prof satunya yang kita cari = N2 nya yaitu di sini maunya itu 1 gram per ML dari O2 yaitu 2 kali Aero yaitu 16 yaitu 32 gram per mol per 2 itu 1 l di sini berarti V satunya yang kita dapat adalah 6,4 liter di sini disini adalah vo2 pada reaksi lalu yang di itu pH larutan Na tadi di sini mau H plus kita dapatkan disini yaitu 0,8 mol sama seperti mol elektron tadi Nah berarti kita dapatkan di sini konsentrasi H plus nya yaitu malper volume di sini mau nya adalah 0,8 mol per volumenya yaitu adalah volume larutan 1000 mili yaitu 1 liter sehingga disini 0,8 molar berarti di sini PH Itu kan minus konsentrasi H plus berarti PH = minus log 0,8 molar berarti ph-nya = 0,097 di sini second pembahasan soal padahal ini sampai juga padaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Halogovernance pada pertanyaan ini kita perlu menentukan reaksi apa yang terjadi pada katoda dari sistem elektrolisis larutan KI dengan menggunakan elektrode grafit untuk menyelesaikannya yang pertama perlu kita ketahui yaitu mengenai aturan yang berlaku pada katode di mana itu yang pertama semua kation dari larutan akan tereduksi kecuali Kation al-mg dan kation yang berasal dari golongan 1A dan 2A maka apabila latihan yang dimiliki adalah a l atau golongan 1A dan 2A maka yang tereduksi
Jawaban yang benar adalah gas H₂, gas Cl₂, dan ion OH⁻. Pembahasan Elektrolisis merupakan elektrokimia yang mengubah energi dari energi listrik menjadi energi kimia. Reaksi elektrolisis di katode bergantung dengan kation. Pada kation dari larutan golongan IA, golongan IIA, ion Al³⁺ dan Mn²⁺ yang bereaksi adalah H₂O. Sementara kation larutan golongan lain dan lelehan golongan IA, golongan IIA, ion Al³⁺ dan Mn²⁺ yang bereaksi adalah kation itu sendiri. Sementara reaksi di anode bergantung dengan anode dan anion. Apabila anode yang digunakan inert dan anionnya sisa asam oksi NO₃⁻, SO₄²⁻, PO₄³⁻, maka yang bereaksi adalah H₂O. Apabila anode yang digunakan inert dan anion yang digunakan bukan asam oksi, maka yang bereaksi adalah anion itu sendiri. Apabila anode yang digunakan tak inert, maka yang bereaksi adalah anode itu sendiri. Berdasarkan soal, larutan NaCl terdiri dari kation Na⁺ dan anion Cl⁻. Kation Na⁺ termasuk golongan IA, sehingga yang bereaksi adalah air. Reaksi menggunakan anode grafit yang termasuk anode inert dan anionnya adalah Cl⁻, sehingga yang bereaksi adalah anion itu sendiri. Reaksi elektrolisisnya adalah sebagai berikut Katode 2H₂O + 2e → 2OH⁻ + H₂ Anode 2Cl⁻ → Cl₂ + 2e⁻ Jadi, elektrolisisi larutan NaCl dengan elektrode grafit menghasilkan gas H₂, gas Cl₂, dan ion OH⁻. Pelajari lebih lanjut Pelajari lebih lanjut di Google News Elektrolisis larutan nacl jenuh dengan elektrode grafit menghasilkan….PembahasanPelajari lebih lanjut
Pembahasan Untuk mengetahui reaksi yang terjadi di anoda, kita cek terlebih dahulu elektroda yang digunakan. Elektroda karbon merupakan elektroda inert (tidak aktif) sehingga tidak bereaksi. Maka kita tinjau dari anion larutannya. Larutan perak nitrat memiliki anion (sisa asam okso). Maka reaksi yang terjadi di anoda adalah reaksi oksidasi air:
Soal perbedaan antara sel elektrokimia dengan sel elektrolisisPEMBAHASAN Elektrokimia memanfaatkanreaksi redoks spontan untuk menghasilkan energi listrik, sedangkan elektrolisis memanfaatkan energi listrik untuk menjalankan reaksi redoks yang tidak pada elektrolisis larutan NaCl tidak dihasilkan logam Na seperti pada elektrolisis NaCl cair?PEMBAHASAN Karena pada larutan NaCl terdapat air H2O yang pada katode lebih mudah mengalami reduksi dibanding ion Na+. Sedangkan pada NaCl cair tidak terdapat air, sehingga yang mengalami reduksi adalah ion Na+LIHAT JUGA Rangkuman Materi ElektrolisisSoal reaksi elektrolisis zat berikutLelehan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafitLarutan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafitPEMBAHASAN Elektrolisis Lelehan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit inert 2NaCll → 2Na+l + 2Cl–l Katode - 2Na+l + 2e– → Nal Anode+ 2Cl–l → Cl2g + 2e– + 2Na+l + 2Cl–l → Cl2g + NalElektrolisis Larutan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit inert 2NaClaq → 2Na+aq + 2Cl–aq Katode - 2H2Ol + 2e– → H2g + 2OH–aq Anode+ 2Cl–aq → Cl2aq + 2e– + 2H2Ol + 2Cl–aq Cl2g + H2g + 2OH–aqLIHAT JUGA Video Pembelajaran ElektrolisisSoal zat-zat yang dihasilkan pada anode dan katode jika larutan H2SO4 encer dielektrolisis dengan elektrode yang terbuat dari tembagaPEMBAHASAN Elektrolisis Larutan H2SO4 dengan elektrode tembaga non inert/ikut bereaksi H2SO4 aq → 2H+aq + SO42-aq Katode - 2H+aq + 2e– → H2g Anode+ Cus → Cu2+aq + 2e– + Cus + 2H+aq → Cu2+aq + H2gLIHAT JUGA Contoh Soal Elektrolisis Bagian ISoal reaksi elektrolisis asam sulfat dengan elektrode karbonLarutan CuSO4 dengan elektrode tembagaLarutan CuSO4 dengan anode tembaga dan katode besiLelehan NaCl dengan elektrode grafitLelehan Al2O3 dengan elektrode grafitPEMBAHASAN Elektrolisis Larutan H2SO4 dengan elektrode karbon inert H2SO4 aq → 2H+aq + SO42-aq Katode - 4H+aq + 4e– → 2H2g Anode+ 2H2Ol → 4H+aq + 4e– + O2g + 2H2Ol → 2H2g + O2gElektrolisis Larutan CuSO4 dengan elektrode tembaga non inert CuSO4 aq → Cu2+aq + SO42-aq Katode - Cu2+aq + 2e– → Cus Anode+ Cus → Cu2+aq + 2e– + Cus → CusElektrolisis Larutan CuSO4 dengan anode tembaga non inert dan katode besi tidak bereaksi CuSO4 aq → Cu2+aq + SO42-aq Katode - Cu2+aq + 2e– → Cus Anode+ Cus → Cu2+aq + 2e– + Cus → CusElektrolisis Lelehan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit inert 2NaCll → 2Na+l + 2Cl–l Katode - 2Na+l + 2e– → Nal Anode+ 2Cl–l → Cl2g + 2e– + 2Na+l + 2Cl–l → Cl2g + NalElektrolisis Lelehan Al2O3 dengan elektrode grafit inert Al2O3l → 2Al3+l + 3O2-l Katode - 2Al3+l + 6e– → 2Als Anode+ 3O2-l → 3/2 O2g + 2e– + 2Al3+l + 3O2-l → 2Als + 3/2 O2gSoal Na2SO4 dielektrolisis selama 2 jam dengan arus listrik 10 A pada suhu 0oC dan tekanan 1atmTuliskan reaksi yang terjadi di anode dan katodeHitunglah volume gas yang terjadi di anode dan katodePEMBAHASAN Soal massa gas klorin yang dihasilkan dari elektrolisis larutan NaCl pekat selama 2 jam dengan kuat arus 5 A Ar Cl = 35,5PEMBAHASAN Soal magnesium diperoleh dari elektrolisis lelehan MgCl2. Berapa kuat arus yang dibutuhkan untuk menghasilkan 50 kg logam magnesium setiap jam? Ar Mg = 24PEMBAHASAN Soal KCl yang volumenya 1 liter dielektrolisis selama 2 jam. Jika muatan listrik yang masuk sebesar 0,1 F, hitunglahVolume gas yang dihasilkan di anode dan katodepH larutan setelah elektrolisis volume larutan dianggap tetap.PEMBAHASAN Soal NiSO4 0,05 M dielektrolisis dengan elektrode grafit. Arus listrik yang digunakan 0,5 A dan di katode diendapkan logam nikel dengan massa 11,6 gram Ar Ni = 58Tuliskan reaksi yang terjadi!Berapa lama elektrolisis dilakukan?Berapa liter gas yang dihasilkan diukur pada saat 1 gram gas CH4 volumenya 1 liter? Ar C = 12, H = 1pH larutan setelah elektrolisis jika volume larutan 500 Soal listrik tertentu dialirkan ke dalam tiga wadah yang masing-masing berisi larutan CuSO4. Larutan AgNO3, dan larutan FeCl3 secara seri. Jika pada larutan yang berisi CuSO4 di katode mengendap logam tembaga sebanyak 6,35 gram, tentukan massa perak dan besi yang mengendap pada masing-masing katode. Diketahui Ar Cu = 63,5; Ag = 108; Fe = 56PEMBAHASAN Sumber Soal Kimia Kelas XII Pengarang Unggul Sudarmo Penerbit Erlangga Answer HNO3 - this is a strong acid and dissociation equation is HNO3(aq) → H+(aq) + NO3- (aq) H2SO4 - This is not so simple: H2SO4 is a diprotic acid . This is a strong acid in respect of the first dissociation - which is considered to be 100% ( or close to this) H2SO4(aq) → H+(aq) + HSO4- ( Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel ElektrolisisPada elektrolisis larutan BaOH_2 dengan elektrode grafit, reaksi yang terjadi di katode adalah ... a. Ba^2+aq+2 e^- -> Bas b. 2 H_2 Ol+2 e^- -> H_2g+2 OH^-aq c. CuFaq+2 e^- -> Cus d. 4 OH^-aq -> 2 H_2 OIO+O_2g+4 e. e. Cus -> Cu^2+aq+2 e Sel ElektrolisisReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0231Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Pt , dia...0242Pada proses elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode ka...Teks videoHalo Kak Frans disalini diketahui pada elektrolisis larutan baoh2 kali dengan elektroda grafit Reaksi yang terjadi di katoda adalah proses elektrolisis adalah reaksi redoks tidak spontan yang dapat berlangsung dengan dialiri arus listrik dimana terjadi perubahan energi listrik menjadi reaksi kimia untuk aturan elektrolisis katoda kita ketahui pada elektrolisis katoda adalah elektroda kutub negatif mengalami Reaksi reduksi. Jika kation golongan 1A 2A l dan m n dimana memiliki Eno sel lebih rendah dari penguraian H2O maka jika wujudnya adalah larutan maka H2O yang tereduksi jika leburan kation tersebut yang tereduksi jika kation lain yang memiliki Eno sel lebih besar dari penguraian H2O dalam wujud larutan dan leburan kation tersebut diantar reduksi Untuk ion H plus tereduksi menjadi gas H2 seperti berikut kemudian untuk anoda kita ketahui pada elektrolisis anoda adalah elektroda kutub positif mengalami reaksi oksidasi nah disini jika elektrodanya inner tidak ikut bereaksi seperti platinum emas dan karbon di sini. Jika anionnya sisa asam oksi seperti so4 2 min no3 min dan sebagainya tidak teroksidasi tetapi H2O yang teroksidasi reaksinya seperti berikut kemudian untuk yang kedua jika larutan yang bersifat basa menghasilkan ion OH Amin maka ion OH Amin tersebut yang mengalami oksidasi seperti berikut kemudian untuk larutan yang mengandung ion Halida golongan 7A maka ion Halida tersebut akan teroksidasi seperti berikut untuk elektroda non inert maka disini elektrodanya ikut bereaksi jadi anoda tersebut yang teroksidasi Contohnya seperti berikut ini kita ketahui Larutan yang digunakan adalah baoh2 kali kemudian elektrode yang digunakan adalah grafit karbonnya elektrodanya inner tidak ikut bereaksi untuk larutan baoh2 kali akan terurai membentuk ion b. 2 + dan juga dua ion OH Amin ion positif nya kation B12 adalah golongan 2A pada katoda kutub negatif kemudian ion negatifnya adalah anion. Oh, Amin disini bersifat basa menuju ke anoda kutub positif di sini kita ketahui Untuk Yang anoda akan mengalami reaksi oksidasi karena ion yaitu adalah ion negatif oh Amin anionnya bersifat basa maka disini ion OH Amin tersebut akan mengalami reaksi oksidasi 4 ion OH Amin membentuk 2 H2O + O2 gas O2 + 4 elektron Kemudian untuk yang katoda nya alami Reaksi reduksi disini hasilnya adalah golongan 2A sehingga Disini yang mengalami Reaksi reduksi adalah air jadi 2 H2O ditambah 2 elektron membentuk gas H2 dan 2 ion OH Amin jadi Reaksi yang terjadi pada katoda adalah reduksi dari air H2O jawaban yang B sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul 1 a.tuliskan reaksi elektrolisis berikut.larutan asam nitrat dengan elektrode grafitb. larutan feso, dengan elektrode besic. larutan feso, dengan anode tembaga dan katode besid. leburan nacl dengan elektrode grafitlebu - on study-assistant.com
Reaksi elektrolisis terdiri atas reaksi katode, yaitu reduksi, dan reaksi anode, yaitu oksidasi. Spesi apa yang terlibat dalam reaksi katode dan anode tergantung pada potensial elektrode dari spesi tersebut. Reaksi katode kationnya adalah Na+, yaitu kation logam aktif sukar direduksi sehingga reaksi katode adalah reduksi air. Reaksi anode anodenya adalah inert grafit sehingga reaksi anode akan tergantung pad a jenis anion. Anion klorida tergolong anion mudah dioksidasi. Jadi, Reaksi elektrolisis lengkapnya adalah
  1. Хемንчанዷ ընωቱ
    1. Ιглըдυпա уቲօኃαсузуս
    2. Гեбачሢ աпуջθዜεср лезዉφጢጉ ц
    3. Окሢглухр ዢщիጷሉγ
  2. Цопращθψоц умεчабዢ
M1rD. 373 85 127 233 189 255 203 45 250

larutan asam nitrat dengan elektrode grafit