4 menitPuisi berantai yang lucu bisa dijadikan sarana hiburan ketika berkumpul bersama teman, kerabat, atau bahkan keluarga di kala senggang. Simak ragam contoh dan penjelasan berikut ini, yuk! Puisi berantai adalah gabungan dari beberapa puisi yang saling berkaitan dan dibacakan sekaligus dalam satu kesempatan. Biasanya puisi berantai dilakukan oleh 2 orang, 3 orang, atau bahkan lebih layaknya suatu percakapan. Nantinya, puisi-puisi tersebut digabungkan dan bakal mempunyai isi, diksi, hingga metafora yang kontradiktif. Maka dari itu, tidak heran jika puisi berantai acapkali menjadi lucu dan membuat orang yang mendengarnya tertawa. Hal ini dikarenakan tujuan puisi berantai umumnya untuk mencurahkan isi hati dengan gaya yang lebih menghibur. Berbeda dengan puisi pendidikan atau puisi dengan tema lainnya, jenis puisi ini dapat mengisi waktu luang ketika kamu beristirahat atau pada momen-momen tertentu. Daripada penasaran, berikut ragam contoh puisi berantai yang telah Berita Indonesia rangkum dari berbagai sumber. Contoh Puisi Berantai sumber 1. Puisi Berantai 3 Orang Lucu Puisi berantai 3 orang antara caleg, petani, dan maling. Caleg Akan aku cerdaskan bangsa, untuk Indonesia tercinta. Namun, semuanya bisa kita lakukan jika bersama-sama. Karena… Petani Uang sudah dilipat di bawah meja, hingga meja pun tak bisa melihatnya. Sudah letih menggarap sawah, hasil tak ada, pajak pun hanya mengenyangkan perut pejabat yang seperti… Maling Monyet, aku terbiasa disebut monyet, panjang tangan dan sebutan indah lainnya. Nyawa menjadi pertaruhan, demi sesuap nasi untuk mengenyangkan… Petani Perut pejabat gendut-gendut, dalam perutnya ada emas rakyat, ada beras petani, ada pajak para pedagang kecil. Lihatlah kami, sengsara merasakan… Caleg Kebahagiaan besar untuk kami, mampu memperjuangkan hak para petani, hak kaum buruh yang terinjak-injak, hak para anak generasi bangsa. Untuk para koruptor, akan ku… Maling Biarkan. Walau aku disebut monyet, maling atau apalah. Anak-anakku butuh sesuap nasi, butuh lembaran bergambar presiden Soekarno untuk pendidikannya, hanya sebatas ayam tetangga, aku bisa di… Caleg Hukum mati. Untuk mereka yang sudah menggelapkan uang rakyat, mari kita… Petani Potong. Lalu tinggal dicangkul dan terus seperti itu. Namun, pupuk kain naik harganya, adakah pejabat memikirkan nasib kami para petani? Di sini kami terseok-seok di antara tanaman padi, sementara di sana mereka… Maling Mencuri dengan terpaksa, maafkan aku anak-anakku, sebenarnya tak ingin kucukupkan perutmu dengan uang haram. Apa daya, pekerjaan susah diperoleh, harga kebutuhan pokok semakin naik. Walaupun nanti aku ketahuan dan dibunuh oleh mereka yang… Caleg Mencuri uang rakyat. 2. Puisi Berantai 4 Orang sumber Puisi berantai 4 orang dalam contoh berikut dilakukan oleh perindu, pencinta, negarawan, dan seorang yang terluka. Perindu Pada suatu masa, kita pernah bersama, berbagi canda dan tawa. Memori telah terpatri, terbingkai rapi, di satu sudut hati, tak pernah berkawan sepi… Pencinta Tak pernah lagi dirasa, sejak dirinya hadir di dunia, sepi tak lagi bermakna, kini hidup penuh suka… Negarawan Disambut gempita oleh seluruh bangsa, sang pembawa asa. Sebagai simbol kepahlawanan, wujud nyata dari sebuah harapan… Seorang yang terluka dan kumpulan angan, yang menyatu menjadi keinginan. Keinginan yang melambung tinggi, hingga masuk merasuki mimpi… Negarawan Seorang anak bangsa dari pedalaman, menganyam cita akan kemajuan. Tak peduli akan gunjingan, hanya sanggup melihat tujuan, berjuang mewujudkan harapan… Seorang yang terluka Telah membuat bertahan, dari segala badai cobaan. Cobaan tak lagi dihiraukan, mengingat bayang-bayang senyuman… Pencinta yang terkembang malu, lirikan mata menjadi sipu, sapa hangat meski ragu… Negarawan Tak dikenal, yang ada hanyalah keyakinan… Perindu Terbantahkan. Hanya doa minta rezeki yang bisa dipanjatkan, agar rasa ini tersampaikan. Namun apa daya, kami tak miliki kuasa, punya rasa tanpa upaya… Negarawan …-kan yang terbaik bagi atas nama ibu pertiwi, tanpa ragu berkorban diri. Walau tua datang tak lama… Pencinta Debaran ini mulai terasa, sebagai suatu penerang jiwa, tiap kali melihat wajahnya, yang pancarkan sejuta pesona, hingga hati mulai terbiasa… Seorang yang terluka Akan luka, dan berteman duka. Senyum telah terkembang, bukan untuk disimpan, biarkan tetap terbang membawa sebagian kebahagiaan… Negarawan Rakyatlah yang utama. Bagaimana mengetahuinya? Tanya saja pada yang sedang berkuasa. Simbol mayoritas, kumpulan harap yang meretas, wujudkan angka terbilang, acuhkan suara yang hilang… Seorang yang terluka Sudah, lepaslah, terbang tak tentu arah, tak lagi bisa dijamin. Hilang semua kepercayaan, lepas semua harapan, terbang segala impian, tak lagi jadi tujuan. 3. Puisi Berantai 5 Orang Puisi berantai 5 orang berikut ini dilakukan oleh security, sang pujangga, tukang sampah, bibi warung, dan koki. Security Tiap hari ada saja maling yang tertangkap, enggak maling ayamlah, maling motorlah, sampai-sampai maling… Pujangga Kekasihku… Oh, begitu indah dipandang… Itulah yang membuat aku terpesona karena wajahmu sangat memesona seperti… Tukang sampah Sampah-sampah yang berserakan, tiap hari saya memungutnya dan membawanya ke tempat pembuangan, oh karena sampahlah anak dan istri saya bisa makan… Bibi warung Cabe 5 kg, begitu pedas, begitu sedap. Huaah… cabe adalah bahan penting untuk sambal karena nyaris semua orang suka… Security Maling-maling yang berkeliaran, aku tak akan melupakanmu. Ingatkah kamu sewaktu kita pertama kali bertemu? Aku akan selalu ingat peristiwa ini, ketika itu aku tak sengaja menghantam… Tukang sampah Comberan yang bau, saya sudah terbiasa dengan baunya. Itu adalah kendala yang saya hadapi ketika saya mengaduk-aduk sampah di… Koki Wajan besar. Penggorengan telah siap. Namun, kurang satu alat lagi. Saya lupa di mana menyimpan alat itu padahal saya tidak bisa menggoreng tanpa alat itu dan… Security Pistol, jika maling tidak terkejar, apa boleh buat. Pistol ini akan saya gunakan untuk menembak… Tukang sampah Tumpukan sampah. Aku layaknya tumpukan sampah. Namun, kini aku bangga dengan pekerjaan ini. Ya, sekarang… Koki Spatulaku telah ketemu, yes. Saya bisa mulai memasak. Yuk, sediakan bahannya, lalu masukkan… Security Pistol, pentungan, pisau, senter. Aku siap untuk patroli malam ini. Semua akan berakhir di sini. 4. Puisi Berantai Lucu Puisi berantai yang lucu dan menghibur dapat kamu baca pada contoh berikut ini. sumber 5. Contoh Puisi Berantai 6 Orang yang Lucu dan Menggelitik Puisi berantai di bawah ini bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi. Tukang masak Ayam bakar adalah menu hari ini. Peralatan dan bahannya telah kusiapkan. Namun, ternyata ada yang kurang, yang kurang itu adalah… Penyanyi Lagu… Aku suka dengan berbagai macam jenis lagu. Lagu barat, sedih, lagu gembira, semuanya akan kunyanyikan untuk menghibur. Di saat bosan aku akan… Guru Belajar bahasa Indonesia… Aku adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di SD Sukasenang. Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang menyenangkan dan… Satpam Hari ini aku menangkap maling. Akhir-akhir ini banyak sekali kasus pencurian. Meskipun telah berjaga siang dan malam, tetap saja ada… Masinis Kereta… Tiap hari kunaiki karena akulah yang mengendarainya. Kereta dengan kecepatan yang wajar, tanpa hambatan. Menjadi masinis adalah pekerjaan yang… Tukang sampah Melelahkan… Setiap hari melihat tumpukan sampah itu sangat melelahkan. Mengapa sampah ini tidak bisa berjalan sendiri ke tempat pembuangan? *** Semoga informasi di atas bermanfaat, ya. Yuk, baca ragam informasi menarik hanya di Follow juga Google News kami agar tidak ketinggalan informasi terkini. Jangan lupa untuk mengakses laman guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya. Dapatkan pula berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang segampangitu.
Puisiberantai Versi lomba pentas seni santri..trimakasih untuk yang sudah subscribe channel ini & bagi yang belum ayo bantu channel ini dengan klik subscri Contoh Puisi Berantai 3 Orang IPesan Orang TuaContoh Puisi Berantai 3 Orang IIAntara Ustadz, Preman, Dan PujanggaContoh Puisi Berantai 4 OrangPercakapan Antar Hati Puisi Berantai – Puisi berantai adalah gabungan antara beberapa puisi yang saling berkaitan dan dibacakan sekaligus dalam satu kesempatan penampilan. Sebuah puisi berantai dibacakan oleh dua orang atau lebih seperti sebuah percakapan. Puisi-puisi dalam sebuah puisi berantai digabungkan karena memiliki isi, diksi, dan metafora yang saling kontradiktif. Penekanan pada puisi jenis ini adalah menggabungkan puisi-puisi dengan tema berbeda dalam satu pementasan pembacaan. Penggabungan puisi tema-tema berbeda ini dilakukan dengan menyambungkan kata terakhir menjadi kata pertama pada bait selanjutnya yang dibacakan oleh orang yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat mengenai contoh puisi berantai berikut. Contoh Puisi Berantai 3 Orang I Puisi berantai tiga orang dilakukan oleh tiga orang yang membacakan tiga buah puisi berbeda tema dalam satu pementasan. Berikut adalah contoh puisi berantai tiga orang yang berjudul Pesan Orang Tua. Puisi Pesan Orang Tua pada dasarnya adalah kumpulan nasehat yang disampaikan oleh orang tua kepada anaknya. Yang menarik adalah nasehat-nasehat ini dijadikan sebagai sebuah puisi berantai, sehingga memiliki tiga buah nasehat yang berbeda. Pertama adalah nasehat mengenai agama Islam, kedua adalah nasehat mengenai cinta, dan ketiga adalah nasehat mengenai kemerdekaan. Keterangan 1 Nasehat mengenai agama 2 Nasehat mengenai cinta 3 Nasehat mengenai kemerdekaan Pesan Orang Tua 1 Ibu dan ayah selalu berpesan, shalat jangan pernah ditinggalkan, lalai sekali kan jadi kebiasaan, ajakan setan begitu menggiurkan, menyergap menyerbu merongrong iman… 2 … adalah apa yang kau yakini, kodrat hati juga adalah urusan Ilahi, siapa yang mau jadi duri. Bila… 1 … cobaan datang laksana badai, tak boleh keyakinan jadi amblas, atau mata hati jadi bebal, percayakan bahwa pertolongan kan selalu ada, bagi setia hamba semesta alam… 2 … saja, hati mau dikata, tak perlu banyak upaya. Semua pasti inginkan bahagia, jalin kehidupan indah… 3 … kemerdekaan tak berhenti pada kata merdeka, indah kemerdekaan adalah mimpi yang harus dibayar nyawa, indah kemerdekaan tak lagi diimbangi usaha, indah… 1 … -nya dunia tidaklah abadi, semua kebaikan yang ditanam kan berbuah manis, laksana janji Allah yang kekal, asal tetap berjalan pada koridor agama, maka tak boleh terperdaya bisikan setan jahanam… 3 … duh, tak bisa lagi menyalahkan penjajah, karena bangsa ini sendiri yang ingin dijajah, lupa akan apa yang telah generasi lalu perjuangkan, berongkang kaki foya tanpa tujuan. Mengaku… 1 … Islam adalah agama yang haqiqi, tiada sesal yang akan mengiringi, hidup dunia laksana nikmat surgawi, berpegang Quran Sunnah alangkah suci, pesan Nabi agar senantiasa murni… 2 … hati itu yang dicari, tak perlu sampai menipu diri… 3 … lalai padahal memang tak punya niatan, enggan hadapi… 1 … hidup tanpa rasa takut, para pemasal pasti akan kalut, karena ladang amal seakan menyusut, lihat mukmin dengan rasa kalut, senantiasa jalani hidup dengan senyum… 2 … harus terus dipasang, tak peduli pada apa yang tengah dirasakan, semoga saja dapatkan apa yang dinantikan, sehingga akan rasakan kebahagiaan tanpa… 3 … perubahan, terlalu asyik menikmati apa yang disajikan, hingga melupakan semua mimpi besar yang telah dianyam. Contoh Puisi Berantai 3 Orang II Masih menggunakan tiga orang pembaca puisi yang membacakan tiga buah puisi berbeda dalam satu waktu pementasan. Berikut adalah contoh puisi berantai tiga orang yang memiliki konsep jenaka. Peran yang diambil adalah seorang ustadz, preman, dan pujangga. Berbeda dengan contoh puisi sebelumnya, puisi ini ditulis dengan menggunakan bahasa percakapan dan tidak banyak menggunakan metafora yang biasanya mewarnai penulisan puisi. Keterangan 1 Ustadz 2 Preman 3 Pujangga Antara Ustadz, Preman, Dan Pujangga 1 Assalamu’alaikum warrahmatulla wabarakaatuh, saudara-saudara sekalian Alhamdulillah kita diberikan kesehatan bisa… 2 …tawuran! Tawuran itu sudah jadi hobiku, kalau perlu sampai tiga kali sehari, hanya perlu mengambil tongkat besi dan ayunkan saja sampai mengenai… 3 … calon mertuaku, tak sabar daku untuk meminang putrimu, yang cantik jelita dan pintar dan… 2 … cabe-cabean, yang suka naik motor matic dengan celana minim, membuatku ingin… 1 … ruqyah, wahai setan dan jin yang bersarang di tubuh manusia, segeralah kau… 3 … mencium keningku, sebagai tanda sayangmu pada… 1 … setan! Masih belum mau keluar juga! Padahal sudah saya bisikkan… 2 … sumbingehh! Teriakanku mengawali tawuran, seperti dalam film… 3 … Ijab Qabul, aku gugup dan gemetaran, karena… 1 … melihat setan di antara… 3 … matamu yang indah, membuat jantungku berdebar. Hingga ingin ku hampiri dirimu dan membisikkan… 1 … istighfar! Setan, masih juga tidak mau keluar, seperti ingin… 2 … kucongkel matamu, apa lihat-lihat?! Kenapa itu mata pakai melotot segala? Berani? Tidak tahu kalau aku ini… 1 … neraka jahannam adalah tempat bagi setan dan iblis yang… 3 … disatukan oleh janji suci yang membuat… 2 … para preman sepertiku ini sukanya minum… 1 … air zam-zam yang akan membuat setan merasa… 3 … malam pertama, aku jadi tegang karena melihat istriku… 1 … kesurupan dan rasanya saya ingin… 3 … bisa hidup bahagia bersamamu. Source Dilakukan oleh empat pembaca puisi yang saling membacakan empat buah puisi berbeda. Contoh puisi berantai empat orang ini mengusung empat tema, yakni kerinduan, cinta, kenegaraan, dan terluka. Keterangan 1 Hati yang merindu 2 Hati seorang pecinta 3 Hati sang negarawan 4 Hati yang terluka Percakapan Antar Hati 1 Pada suatu masa, kita pernah bersama, berbagi canda tawa, bersama dalam duka lara. Memori telah terpatri, terbingkai dengan rapi, di satu sudut hati, tak pernah berkawan sepi… 2 … tak pernah lagi dirasa, sejak dirinya hadir di dunia, sepi tak lagi bermakna, kini hidup penuh suka… 3 … disambut gempita oleh seluruh bangsa, sang pembawa asa. Sebagai simbol kepahlawanan, wujud nyata dari sebuah harapan… 4 … terdiri dari kumpulan angan, yang menyatu menjadi keinginan. Keinginan yang melambung tinggi, hingga masuk merasuki mimpi… 3 … seorang anak bangsa dari pedalaman, menganyam cita akan kemajuan. Tak peduli akan gunjingan, hanya sanggup melihat tujuan, berjuang mewujudkan harapan… 4 … telah membuat bertahan, dari segala badai cobaan. Cobaan tak lagi dihiraukan, mengingat bayang-bayang senyuman… 2 … yang terkembang malu, lirikan mata menjadi sipu, sapa hangat meski ragu… 3 … tak dikenal, yang ada hanyalah keyakinan… 1 … terbantahkan. Menjadi saksi kesetiaan bulan. hanya doa yang bisa dipanjatkan, agar rasa ini tersampaikan. Namun apalah daya, diri tak miliki kuasa, karena diri hanyalah papa, punya rasa tanpa upaya… 3 … -kan yang terbaik bagi atas nama ibu pertiwi, tanpa ragu berkorban diri. Inilah bukti akan sebuah pengorbanan, yang tak butuhkan imbalan, walau tua datang tak lama… 2 … debaran ini mulai terasa, sebagai suatu penerang jiwa, tiap kali melihat wajahnya, yang pancarkan sejuta pesona, hingga hati mulai terbiasa… 4 … akan luka, dan berteman dengan duka. Senyum telah terkembang, bukan untuk disimpan, melainkan biarkan tetap terbang, membawa sebagian kebahagiaan… 3 … rakyatlah yang paling utama. Bagaimana mengetahuinya? Tanya saja pada yang sedang berkuasa. Simbol mayoritas, kumpulan harap yang meretas, wujudkan angka berbilang, acuhkan suara yang hilang… 4 … sudah, lepaslah, terbang tak tentu arah, tak lagi bisa dijamah. Hilang semua kepercayaan, lepas semua harapan, terbang segala impian, tak lagi jadi tujuan… Puisi berantai ditekankan pada pementasan, bukan pada penulisannya. Setiap pembaca puisi perlu mendalami karakter yang diperankan masing-masing. Kesuksesan pementasan puisi ini dilihat pada kemampuan para pembaca puisi dalam menyambungkan antar puisi-puisi yang berbeda tanpa adanya kejanggalan. 4 Puisiterbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi berantai 4 orang tentang santri puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi Berantai Paling Ngakak Kumpulan Puisi Pujangga cinta, tukang sate, panglima dan bintang sepak bola.